Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memahami Bentuk Lampau dalam Bahasa Jepang

Bahasa Jepang memiliki bentuk lampau kata sifat yang membantu untuk mengekspresikan tindakan yang sudah terjadi. Dengan menggunakan bentuk lampau kata sifat, percakapan dapat menjadi lebih detail dan mengkomunikasikan waktu dan situasi dengan lebih jelas. Oleh karena itu, memahami dan mempraktekan penggunaan bentuk lampau kata sifat dalam bahasa Jepang merupakan hal yang penting bagi pembelajar bahasa. Pada artikel kali ini, saya akan membahas tentang bentuk lampau dari kata kerja, kata benda, na-adjective, dan i-adjective dalam bahasa Jepang.

Bentuk Lampau dari Kata Kerja Jepang

Sampai saat ini, kalian sudah mengenal bentuk positif dan negatif dari kata kerja Jepang dalam sebuah kalimat kata kerja. Misalnya, bentuk positif atau afirmatif dari "makan" adalah たべます (tabemasu) dan bentuk negatif adalah たべません (tabemasen). Bentuk positif atau afirmatif dari kata kerja Jepang dikenal sebagai ます-form (masu-form). masu-form dari kata kerja Jepang juga biasanya dianggap sebagai bentuk yang sopan. Ketika berbicara dengan orang yang tidak dikenal, orang Jepang biasanya berbicara dalam masu-form untuk berbicara sopan.

Inti dari masu-form

Untuk mempelajari bentuk lampau dari kata kerja Jepang, kalian perlu terlebih dahulu mengenal "inti dari masu-form". Inti dari masu-form adalah kata sebelum ます (masu). Misalnya pada kasus verb "makan", inti dari masu-form adalah たべ (tabe). Untuk verb いきます (ikimasu), inti dari masu-form adalah いき (iki). Masu-form sebenarnya berasal dari bentuk kamus dari kata kerja tetapi saya akan membahas tentang bentuk kamus dalam beberapa pelajaran berikutnya. Untuk saat ini, silakan lihat ungkapan berikut untuk melihat bagaimana membentuk bentuk lampau dari kata kerja Jepang...

Bentuk Saat Ini Afirmatif: Kata Kerja {inti dari ます-form} ます
Bentuk Saat Ini Negatif: Kata Kerja {inti dari ます-form} ません
Bentuk Lampau Afirmatif: Kata Kerja {inti dari ます-form} ました
Bentuk Lampau Negatif: Kata Kerja {inti dari ます-form} ませんでした

Dari ungkapan di atas, bentuk lampau afirmatif dari verb "makan" adalah たべました (tabemashita). Bentuk lampau negatif adalah たべませんでした (tabemasen deshita). Berikut adalah kalimat menggunakan bentuk (Afirmatif) masa lampau dari kata kerja Jepang...

わたしはろくじにおきました。
watashi wa rokuji ni okimashita
Artinya: Saya bangun pukul 6 pagi.
わたしはにほんりょうりをたべました。
watashi wa nihon ryouri wo tabemashita
Artinya: Saya makan makanan Jepang.
わたしはけさコーヒーをのみました。
watashi wa kesa ko-hi- wo nomimashita
Artinya: Saya minum kopi pagi ini.
わたしはゆうべテニスをしました。
watashi wa yuube tenisu wo shimashita
Artinya: Saya bermain tenis kemarin malam.
わたしはせんしゅうくつをかいました。
watashi wa senshuu kutsu wo kaimashita
Artinya: Saya membeli sepatu minggu lalu.

Berikut adalah kalimat menggunakan bentuk (Negatif) masa lampau dari kata kerja Jepang...

わたしはけさあさごはんをたべませんでした。
watashi wa kesa asagohan wo tabemasen deshita
Artinya: Saya tidak makan sarapan pagi ini.
わたしはきのうテレビをみませんでした。
watashi wa kinou terebi wo mimasen deshita
Artinya: Saya tidak menonton televisi kemarin.
わたしはゆうべはをみがきませんでした。
watashi wa yuube ha wo migakimasen deshita
Artinya: Saya tidak menyikat gigi kemarin malam.

Masa Lampau dari Kata Benda Jepang

Masa lampau dari kata benda Jepang cukup sederhana. Kamu hanya perlu menambahkan akhiran yang berbeda pada kata benda seperti yang bisa kamu lihat dalam ekspresi berikut...

Afirmatif saat ini: Noun です
Negatif saat ini: Noun ではありません
Afirmatif masa lampau: Noun でした
Negatif masa lampau: Noun ではありませんでした

Marilah kita menggunakan satu contoh sederhana untuk menunjukkan bagaimana membuat kalimat menggunakan ekspresi di atas. Asumsi Bapak Tanaka saat ini bekerja sebagai guru. Namun, tahun lalu ia bekerja sebagai pekerja kantor, dan dua tahun lalu ia masih seorang mahasiswa. Dengan informasi ini, kita bisa membuat kalimat seperti berikut:

"Bapak Tanaka saat ini adalah guru."
- たなかさんはいませんせいです。
Tanaka san wa ima sensei desu
"Bapak Tanaka tahun lalu bukanlah guru."
たなかさんはきょねんせんせいではありませんでした。
Tanaka san wa kyonen sensei dewa arimasen deshita
"Bapak Tanaka tahun lalu bekerja sebagai pekerja kantor."
たなかさんはきょねんかいしゃいんでした。
Tanaka san wa kyonen kaishain deshita
"Bapak Tanaka dua tahun lalu bukanlah pekerja kantor."
たなかさんはおととしかいしゃいんではありませんでした。
Tanaka san wa ototoshi kaishain dewa arimasen deshita
"Bapak Tanaka dua tahun lalu adalah mahasiswa."
たなかさんはおととしがくせいでした。
Tanaka san wa ototoshi gakusei deshita

Contoh lain, asumsi hari ini adalah hari yang cerah di Tokyo. Namun, kemarin cuaca berawan, dan hari sebelum kemarin adalah hari yang hujan. Kita bisa membuat kalimat seperti berikut:

"Tokyo hari ini cerah."
とうきょうはきょうはれです。
Toukyou wa kyou hare desu
"Tokyo kemarin bukanlah cerah."
とうきょうはきのうはれではありませんでした。
Toukyou wa kinou hare dewa arimasen deshita
"Tokyo kemarin berawan."
とうきょうはきのうくもりでした。
Toukyou wa kinou kumori deshita
"Tokyo hari sebelum kemarin bukanlah berawan."
とうきょうはおとといくもりではありませんでした。
Toukyou wa ototoi kumori dewa arimasen deshita
"Tokyo hari sebelum kemarin hujan."
とうきょうはおとといあめでした。
Toukyou wa ototoi ame deshita

Tense Lampau Kata Sifat Dalam Bahasa Jepang

Tense lampau dari kata sifat dalam bahasa Jepang sama persis dengan yang digunakan untuk kata benda dalam bahasa Jepang. Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan ekspresi yang sama seperti berikut...

Tentukan Tense dari Adjective i Jepang

Tentukan tense dari adjective i Jepang memerlukan beberapa modifikasi pada akhiran.
Untuk bentuk afirmatif masa lalu, hapus huruf い (i) dalam adjective i dan gantikan dengan かったです (katta desu).
Untuk bentuk negatif masa lalu, hapus huruf い (i) dalam adjective i dan gantikan dengan くなかったです (kunakatta desu) atau くありませんでした (kuarimasen deshita).

Periksa dengan ekspresi berikut:

Afirmatif saat ini: い-Adjective {~い} です
Negatif saat ini: い-Adjective {~い} くないです ATAU
Negatif saat ini: い-Adjective {~い} くありません
Afirmatif masa lalu: い-Adjective {~い} かったです
Negatif masa lalu: い-Adjective {~い} くなかったです ATAU
Negatif masa lalu: い-Adjective {~い} くありませんでした

Jika diasumsikan bahwa ujian minggu lalu sedikit mudah, bagaimana kamu mengatakannya dalam bahasa Jepang menggunakan ekspresi di atas?

"せんしゅうのしけんはやさしかったです"
"senshuu no shiken wa yasashi katta desu"
Artinya: Ujian minggu lalu mudah.
"せんしゅうのしけんはむずかしくなかったです"
"senshuu no shiken wa muzukashi kunakatta desu"
ATAU
"せんしゅうのしけんはむずかしくありませんでした"
"senshuu no shiken wa muzukashi kuarimasen deshita"
Artinya: Ujian minggu lalu tidak sulit.
Jika ujian tersebut sulit, bagaimana kamu mengatakannya?
"せんしゅうのしけんはむずかしかったです"
"senshuu no shiken wa muzukashi katta desu"
Artinya: Ujian minggu lalu sulit.
"せんしゅうのしけんはやさしくなかったです"
"senshuu no shiken wa yasashi kunakatta desu"
ATAU
"せんしゅうのしけんはやさしくありませんでした"
"senshuu no shiken wa yasashi kuarimasen deshita"
Artinya: Ujian minggu lalu tidak mudah.

Dengan mempelajari dan mempraktekan bahasa Jepang, kita dapat memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan berbicara dan berinteraksi dengan orang Jepang. Oleh karena itu, mari kita mulai belajar bahasa Jepang dan menjelajahi dunia budaya yang luar biasa ini. Semangat belajarnya ya Nakama!

Nakama Station
Nakama Station Hi, terima kasih karena sudah berkunjung. Jangan lupa bagikan informasi ini supaya orang lain juga tau yaa.

Post a Comment for "Memahami Bentuk Lampau dalam Bahasa Jepang"